Setelah 3 hari
menikmati pesona pantai di pacitan, waktunya kami kembali ke jogja, tapi
sebelum kembali ke jogja kami mampir dulu di salah satu goa yang konon katanya
menjadi goa terindah di asia tenggara, GOA GONG namanya, ga afdol rasanya kalau
main ke pacitan tapi tidak mampir ke goa yang sangat terkenal ini. Kebetulan
jaraknyapun tidak jauh dari pantai klayar bahkan sejalur, alamatnya berada di
Dusun Pule, Desa Bmo, Kecamatan Punung, Pacitan.
Berhubung waktu itu masih pagi dan perut kami sudah berteriak, akhirnya kamipun mencari sarapan di kawasan goa gong, namun dari banyaknya warung yang tersedia belum ada satupun warung makan yang buka, duuuuhh. akhirnya kamipun memutuskan untuk masuk terlebih dahulu kedalam goa gong. Sebelum masuk ke dalam goa, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya diisi oleh warung-warung penjual accessories, cemilan dan oleh-oleh khas pacitan, sebenernya sih kayak melewati pasar tradisional hiihihi.
Pagi hari
sekitar pukul 07.00 kami bergegas menuju goa gong, perjalanan sangat singkat
karena kami menginap disalah satu penginapan di pantai klayar, alhasil sekitar
pukul 07.20 kami tiba di Kawasan Goa
Gong, entah karena kami datang kepagian jadinya tidak ada petugas yang menjaga
di pos restribusi, lumayan lah kami bisa masuk goa gong ini secara gratis
hhihiihi.
Berhubung waktu itu masih pagi dan perut kami sudah berteriak, akhirnya kamipun mencari sarapan di kawasan goa gong, namun dari banyaknya warung yang tersedia belum ada satupun warung makan yang buka, duuuuhh. akhirnya kamipun memutuskan untuk masuk terlebih dahulu kedalam goa gong. Sebelum masuk ke dalam goa, kami melewati jalan setapak yang kiri kanannya diisi oleh warung-warung penjual accessories, cemilan dan oleh-oleh khas pacitan, sebenernya sih kayak melewati pasar tradisional hiihihi.
Setelah melewati
pasar tradisional akhirnya kami sampai di depan mulut goa, nah sebelum masuk kedalam
goa, sebenarnya banyak yang menawarkan senter untuk disewakan, harganya sekitar
2-5rb, tapi berhubung kami membawa hp yang memiliki aplikasi senter akhirnya
kami memutuskan untuk tidak menyewa senter di dalam goa gong hehehe. Pertama
kali masuk ke dalam goa gong kami pikir bakalan gelap gulita, ternyata tidak
karena goa gong sendiri di sepanjang jalan telah di sinari oleh lampu penerang,
sehingga untuk yang tidak bawa senterpun sebenarnya bisa, tapi mungkin jika
ingin melihat beberapa sudut yang gelap sebaiknya menggunakan senter agar bisa
melihat pemandangan gokil dari goa gong ini. sumpeehh gokill pokoknya. btw,
maaf kalau hasil dari fotonya tidak sesuai expektasi, maklum belum bisa foto
dalam kegelapan hahhaha.
![]() |
Menelusuri Goa Gong |
Goa Gong ini
memiliki panjang 256 meter, trek yang dilalui pun sudah di beri batas ,
sehingga kita tinggal mengikuti jalan yang ada di dalam goa, pemandangan
stalaktit dan stalagmit yang berumur ratusan tahun ini pun membuat pemandangan
di dalam goa gong benar-benar mengagumkan, pemandangan di langit-langit goa pun tak kalah mengagumkan mirip seperti air yang
akan jatuh namun keburu membeku, ahhhh satu kata untuk goa gong ini , AMAZING
!!
Untung saja kami
datang di pagi hari, sehingga pengunjung yang datang tidak terlalu ramai,
alhasil jalan masuk dan keluar goa pun tidak ngantriii hihiihhi. Fasilitas di
dalam goa sudah sangat baik, seperti tangga yang memiliki pagar besi sebagai
pegangan, namun saat menuruni tangga kami harus berhati-hati karena air yang
jatuh dari langit-langit goa membuat beberapa trek menjadi basah dan licin. hati-hati menjaga hati yah hehhee.
Hanya butuh
waktu setengah jam untuk bisa menyusuri goa gong ini, sebenernya sih 20menit
juga bisa asal tidak kebanyakan foto di dalam goa, nguahahhaa. oh yah, kenapa
goa ini disebut goa gong? konon katanya bebatuan yang ada di dalam goa ini jika
di pukul dapat menghasilkan suara gema tabuhan seperti gong. berhubung kami
tidak membawa peralatan "keras" untuk memukul batu di dalam goa,
jadinya kami belum bisa mendengar suara tabuh secara langsung di dalam goa gong
ini hehehe..
Setelah keluar
dari goa gong kami pun akhirnya memutuskan untuk mencari sarapan terlebih
dahulu, nikmat rasanya setelah menyusuri goa gong langsung menyantap nasi soto
yang masih hangat hihihii. Setelah itu kamipun kembali melanjutkan perjalanan
menuju Kota Yogyakarta. See You guyss.. Thx for all Pacitan.... I will be back..
setuju banget, ini goa tercantik se asia tenggara memang ;)... akupun puas bgttt pas kesana... kita sekalian juga ke goa tabuhan mbak.. sebelum goa gong ini... ga secakep goa gong,tapi lumayanlah, krn batu2nya bisa ditabuh jd musik gitu...
ReplyDeletedi goa gongnya aku suka bgt ama batu kristal.. ya ampun berasa pgn dibawa pulang ;p
Wih cakep juga gua gong mana FREE pula, btw kalo bayar tiket berapaan sih?
ReplyDeletesalam kenal dr blogger ala2
Sudah makin rapi yaaaa, kapan lalu aku kesana masih berantakan depan nya
ReplyDelete